Senin, 18 Januari 2016

Doa-doa Mustajabah Amalan Rasulullah

Judul : 101 plus Doa Mustajab dari Rasulullah SAW
Penulis : L. Nihwan Sumranje
Penerbit : Tinta Medina (PT. Tiga serangkai)
Cetakan : 1. 2015
Tebal : 192 Halaman
ISBN : 978-602257—116-2
Peresensi : Ahmad Wiyono

Doa merupakan sebuah usaha ritual yang dilakukan manusia untuk meminta sesuatu kepada Tuhannya, dengan doa manusia bisa berkomunikasi secara langsung kepada Allah SWT. Komunikasi tersebut tentu dalam batas komunikasi antara makhluk dengan penciptanya. Tentu dalam rangka untuk menyampaikan segala keinginan dan harapan-harapannya agar dikabulkan oleh sang maha pencipta.

Ada anggapan bahwa doa tidak hanya sebatas berfungsi sebagai media untuk meminta sesuatu yang sedang diinginkan oleh manusia, namun juga berpengaruh terhadap berubahnya takdir. Logika sedehana yang bisa dibangun terhadap asumsi tersebut adalah takdir merupakan ketentuan Allah yang akan tejadi dan dirasakan oleh manusia, namun takdir juga bisa berubah atas kemauan-Nya berkat doa yang disampaikan oleh manusia itu sendiri.

Tentang kekuatan dan macam-maca doa yang istijabah, dan pernah menjadi amalan nabi kita Muhammad SAW, buku karya L. Nihwan Sumarenji ini secara lengkap menyajikan hal tersebut. Dalam buku ini ditulis sedikitnya 101 doa mustajabah yang sudah menjadi amalan Rasulullah SAW. Bahkan juga dilengkapi dengan beberapa doa tambahan yang juga telah menjadi amalan beliau semasa hidup.

Dari ratusan doa yang dirangkum dalam buku ini, penulis sengaja membagi dalam beebrapa tema penting, sehingga hal itu memudahkan pembaca untuk mencari dan mengklasisifkasi tentang tema-tema doa yang diinginkan. Sedikitnya ada Sembilan tema doa yang berhasil dipilah dan dipilih oleh penulis dalam buku terbitan Tinta Medina ini.

Kesembilan tema doa tersebut anatara lain adalah doa-doa memomohn ampunan, doa-doa agar terlindung dari berbagai keburukan, doa-doa dalam menghadapi kesulitan, doa-doa untuk kesembuhan berbagai penyakit, doa-doa berkaitan dengan perjalanan, doa-doa yang berkaitan dengan pagi, siang dan malam, doa-doa yang berkaitan dengan tidur, doa-doa yang berkaitan dengan hujan. Dan tema yang terakhir adalah doa menutup aib, dekat kebaikan, dan keselamatan dunia kahirat.

Salah satu kelebihan dari buku setebal 192 halaman ini adalah terdapatnya ulasan tentang keutamaan doa-doa yang pernah dilakukan oleh nabi dan para sahabat terdahulu, dengan kata lain, ada testimony dari beberapa tokoh penting setelah melakukan atau membaca doa tersebut. Sehingga hal itu semaikn menambah keyakinan kita semua akan makna dan dampak doa tersebut.

Buku ini mengcover hampir seluruh kebutuhan hidup manusia sehari-hari, mulai dari kebutuhan pribadi manusia sehari-hari, hingga pada yang berkaitan dengan kebutuhan sosial. Contoh tentang doa ketika manusia ada di dalam rumah, termasuk ketika sudah hendak dan bangun tidur. Semua diulas dalam buku ini. Dengan demikian, doa juga hadir sebagai wujud adab manusia baik kepada sesama mau pun kepada Tuhan. 

Yang paling Nampak ketika kita hendak menjenguk orang sakit, disitulah manusia tidak hanya hadir dengan memberikan dukungan moril,  namun juga hadir dengan lantunan doa agar orang yang dijenguk tersebut segera diberi kesembuhan, serta keluarga yang bersangkutan diberi kesabaran. Betapa doa sangat luar biasa memberikan kesejukan kepada orang lain.

Telah menceritakan kepada kami Ar Rabi’ bin yahya, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, telah menceritakan kepada kami Yazid. Abu Khalid dari al-Minhal bin Amr dari sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas dari nabi SAW, beliau bersabda, “Barang siapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali, ‘aku mohon kepada Allah yang maha Agung, Tuhan arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu’ maka Allah menyembuhkannya dari penyakit tersebut (Hal.87).

Susunan doa tematik yag disuguhkan dalam buku ini tentu menjadi pencerahan bagi kita semua, dalam rangka mempermudah mencari dan membaca doa sesuai dengan kebutuahn kita sebagai hamba Allah. Kita tentu patut bersyukur dan mengapresiasi hadirnya buku ini. Disaat sebagian orang sudah mulai apatis dengan kegiatan-kegiatan ubudiyah dikarenakan faktor kesibukan mereka, buku ini hadir dengan sangat elegan untuk menyadarkan kembali umat manusia akan pentingnya doa dan dzikir.


Tulisan ini dimuat di Harian Kabar Madura

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons