Judul : Baiti Jannati
Penulis : Ali Jum’ah Penerbit : Noura Book Cetakan : 2016 Tebal : 168 Halaman IBN : 978-602-385-178-2 |
Islam adaah agama yang universal, seluruh sisi kehiudpan manusia telah diatur sedeMikian rupa, tentu semua itu untuk kepentingan ummat yang memeluk agama islam itu sendiri. Ini yang kemudian menjadikan Islam sebagai agama yang selalu membawa rahmat bagi segenap alam.
Salah satu aspek yang datur oleh islam adalah aspek keutuhan rumah tangga, di mana agama Islam telah memberikan rambu seputar tata cara membangun keluarga yang utuh, bahagia dan sejahtera, semua itu diawali dengan sebuah aturan main berupa tali pernikahan. Selanjutnya ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk memelihara kebahagiaan tersebut berdasarkan ajaran islam yang sudah berlaku.
Buku ini mencoba menerjemahkan makna peranan islam terhadap kebahagiaan sebuah hubungan keluarga. Di dalamnya diurai sejumlah peta perjalanan keluarga yang perlu dijalani oleh setiap manusia sehingga bisa mendapatkan jalan kebahagiaan seperti yang diimpikan. Dengan gaya Tanya jawab, buku ini mengulas sejumlah problematika keluarga yang berdasar pada ajaran islam.
Dalam menjalani mahligai rumah tangga, suami mau pun isteri perlu saling koreksi, bahkan kritik yang membangun, hal itu dilakukan tentu dalam rangka memperbaiki mutu hubungan keluarga itu sendiri. Bahkan dalam suasana tertentu, perlu salah satu pasangan untuk memuji, meski tujuannya adalah untuk mengkritik. Ini yang dalam buku ini disebut sebagai kebohongan yang tidak sebenarnya, namun diniatkan untuk kebaikan bersama.
Sementara itu, hal yang paling penting adalah setiap suami atau pun isteri tidak diperbolehkan bahkan dilarang keras menjelek-jelekkan pasangannya masing-masing di hadapan orang lain. apalagi di depan publik. Sikap tetbuka boleh-boleh saja, namun hal itu cukup menjadi konsumsi berdua, sehingga solusi yang didapatkan juga merupakan hasil diskusi berdua. Sementara publik tak berhak mengetahui kelemahan atau kekurangan masing-masing.
Seorang isteri tidak boleh menjelek-jelekkan suaminya, baik di depan keluarga sendiri atau orang lain. dia juga tidak boleh bersikap buruk terhadap suami atau mengabaikannya. Karena suami adalah pintu masuk surga baginya dan ridha suami bagi isteri berarti ridha Allah (Hal. 48).
Inilah makna universalitas islam, begitu komplit mengatur segala tatanan kehidupan manusia, bahkan hingga urusan keluarga sekalipun. Buku ini menjawab masalah-masalah yang mungkin muncul dalam membina rumah tangga. Agar rumah menjadi tempat benaung, tempat betkumpul, dan surga bagi anggota keluarganya.
Jadi, islam bukan hanya shalat dan zakat semata seperti anggapan banyak orang. Semua itu harus dibarengi dengan akhlak mulia dan perilaku-perilaku adiluhung yang telah diajarkan Rasulullah Saw kepada kita (Hal. 108).
Dimuat di harian Analisa, 03 Maret 2017
0 komentar:
Posting Komentar