Senin, 01 Agustus 2016

Siraman Rohani Inspirasi Bulan Suci

Judul        : Bila Doa Tal Terjawab
Penulis        : KH. Zainuddin, MZ
Penyunting    : Cecep Romli
Penerbit    : Noura Book
Cetakan    : 1. April 2016
Tebal        : 290 Halaman
ISBN        : 978-602-385-083-9
Peresensi    : Ahmad Wiyono
Bulan ramadan identik dengan bulan suci, umat islam meyakininya sebagai saah satu bulan yang penuh dengan sejuta keistimewaan. Lantaran di dalamnya sarat dengan sejuta hikmah, ampunan serta kasih sayang-Nya.

Salah satu karakteristik bulan suci ramadlan adalah ghirah dakwah dan syiar keislaman yang terus menggemma sepanjang waktu. Bisa kita lihat bagaimana media eletronik dan televisi hampir sepanjang hari menyajikan program dakwah yang bertemakan bulan suci atau pun syiar keislaman lainnya. Termasuk juga surat kabar dan sosial media yang juga tak luput menjadi media syiar tersebut.

Buku berjudul Ngaji Bareng KH. Zainuddin MZ, Bila Doa Tak terjawab ini merupakan kumpulan mauidzah hasanah atau ceramah keagaaman yang oernah disampaikan oleh dai kondang itu dalam berbagai kesempatan. Di dalamnya mengupas sekitar tujuh tema keagamaan yang rupanya sangat pas untuk dijadikan referensi dakwah di bulan suci ini.

Selain berisi kajian keislaman yang mendalam, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa kisah-kisah inspiratif para tokoh-tokoh muslim dari berbagai generasi, sehingga keberadaan kisah yang diurai dalam buku terbitan Noura Book ini sangat layak untuk dikonsumsi masyarakat muslim utamanya dalam momentum bulan suci seperti saat sekarang ini. Di mana kita sering mendapatkan muiara hikmah di bulan suci ini yang isinya sepuar kisah para nabi, sahabat atau tokoh muslim lainnya.

Seperti kisah Nabi Adam as, kisah perjuangan Nabi Musa as menghadapi Fir’aun, dan kisah-kisah lainnya. Dalam buku ini diulas secara detil kisah-kisah perjalanan utusan Allah tersebut. Tak hanya bernilai sejarah, namun hikmah dari perjalanan perjuangaan para nabi itulah yang dkupas mendalam, sehingga semua kisah itu bisa memberikan pengetahuan dan pelAjaran kepada siapapun yang membacanya.
Buku ini dibagi dalam dua bagian utama, di mana masing-masing bagian memiliki tema-tema tersendiri. Namun demikian secara umum tema yang diusung adalah seputar keislaman dan keimanan. Keislaman dan keimanan tersebut dirangkum dari beberapa nash dan dalil sekaligus dari kisah dan perjalanan tokoh-tokoh muslim ternama. Itulah sebabnya, buku ini sekali lagi sanat layak menjadi referensi hikmah bulan suci. Baik untuk kepentingan konsumi pribadi lebih-lebih untuk ditrasformasikan kepada khalayak publik.

Bulan Suci Momentum Bersihkan Hati
Manusia tentu memiliki sifat baik dan buruk, kedua sifat itu secara natural diproses oleh hati. maka hati yang bersih cenderung akan  berbuah kebaikan, sebaliknya hati yang kotor akan berdanpak kejelekan. nah, kondisi pada posisi yang kedua ini disebut-sebut akibat terjadi penyakit  rohani. Di mana secara kejiwaaan manusia memiliki problem yang muaranya adalah pada aspek keimanan.

Ada banyak jenis penyakit rohani yang kerap melanda manusia, seperti dengki, iri hati, tidak iklas terhadap apa yang telah diberikan Allah kepadanya, tidak sabar terhadap segala ujian yang diberikan Allah kepadanya. Termasuk di dalamnya adalah malas dalam berusaha dan beribadah kepada Allah. Semua itu merupakan bagian dari penyakit rohani yang sangat berbahaya terhadap  kualitas keislaman seseorang.
Malas berusaha, malas beribadah, adalah penyakit rohani yang ditiupakn iblis ke dalam sanubari kita. Makin tinggi nilai iman, makin berat bisikan kemalasan itu. Namun, kalau kita bentengi dengan kesadaran bahwa malas kita hari ini akan membawa penyesalan, bukan besok, bukan lusa, bukan minggu depan, bukan bulan dpan, . barangkali tahun depan, lima atau sepuluh tahun yang akan datang, bahkan pada masa depan yang paling depan di alam kubur, di alam akhirat (Hal. 77).

Penyakit rohani lainnya yang diulas dalam buku ini adalah lahirnya ketakutan akan kematian, padahal mati adalah sebuah keniscayaan. Sifat ini tentu merupakan imlikasi dari mengkaratnya sifat-sifat tidak baik yang dilakukan oleh manusia. Sehingga dia sama sekali tidak memiliki persiapan untuk keluar dari kehidupan dunia menuju kehiduan akhirat.

Hadirnya buku ihi diharapkan mampu menjadi penyejuk jiwa manusia, terutama dalam bulan suci Ramadan ini bisa dijadikan salah satu referensi untuk kembali membasuh jiwa kita sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit rohani yang menggangu ksucian hati manusia. Buku ini tak hanya isnpiratif, tapi juga solutif.


Dimuat di harian Kabar Madura

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons