Kamis, 09 Juni 2016

Membedah Salah Kaprah Pembelajaran PAUD

Judul : Seabrek Kesalahan Guru PAUD
Penulis : Andini Widyastuti
Penerbit   : Diva Press
Cetakan    : 1. Juni 2016
Tebal : 192 Halaman
ISBN : 978-602391-176-9
Peresensi : Nur Anisah*
Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki tugas dan tanggung jawab serupa dengan guru lain pada umumnya, yaitu tanggung jawab profesionalime dan kualifikasi akademik yang memadai. Sehingga guru PAUD bisa memciptakan suasana pembelajran yang baik dan bermutu.

Profesionalitas guru PAUD merupakan keniscayaan utama. Dalam hal ini, guru-guru PAUD yang ideal sangat dibutuhkan bagi pengembangan pendidikan anak di Indonesia. Artinya guru mampu menjalani profesi sesuai prosesdur, menjunjung tinggi etika dan ilmu, serta memiliki etos untuk menciptakan berbagai inovasi bagi pengembangan PAUD itu sendiri. Hal yang tidak kalah penting adalah menghindarkan diri dari berbagai kesalahan dalam mengajar anak didik yang dianggap remeh (Hal. 24).

Tentang beragam kesalahan yang kerap dilakukan oleh guru PAUD bisa kita temukan dalam buku bejudul seabrek Kesalahan Guru PAUD yang sering ditemehkan karya Andini Widiyastuti ini. Dalam buku ini diulas secara lengkap berbagai macam kesalahan kesalahan yang dianggap sederhana namun bisa berdampak fatal terhadap mutu pebelajaran teruatama terhadap mental anak didik.

Kesalahan mengajar guru PAUD, secara langsung atau tidak langsung diyakini bisa berdapak buruk terhadap tumbuh kembang peserta didik, karena peserta didik notabeni masih belia sehinggga cara mengankap materi yang diajarkan masih sangat polos, dalam hal ini kesalahan yang diperbuat oleh guru cenderung akan menjadi boomerang terhadap laju perkembangan mental, dan otak si kecil. Maka guru harus betul-betul memperhatikan cara yang benar dalam mengajar peserta didik usia dini.

Seperti sikap memanja yang berlebihan, tak sedikit kita jumpai guru PAUD yang dengan rela memberikan perhatian lebih pada anak didiknya namun tanpa sadar mereka terjebak pada siakp memanja yang cenderung berlebihan. Alasan ingin memberikan kasih sayang yang terbaik pada anak didik, namun secara tidak langsung anak didik dipola dengan sikap kemanjaan yang besar. Ini adalah kesalahan awal yang kadang tidak disadari oleh guru PAUD.

Sikap selalu memanjakan berbanding terbalik dari mendidik secara kaku dan keras. Cermin kesalahan guru memanjakan secara berlebihan ialah ketika selalu mengikuti segala seuatu yang diminta oleh anak didiknya tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu. Padahal, sikap semacam itu hanya akan menambahkan kebiasaaan negatif  bagi anak. Jika dalam tataran pendidikan usia dini guru tidak berhenti menambahkan kebiasaan negatif tersebut, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu tergantung pada orang lain (Hal. 45).

Kesalahan lainnya adalah minimnya pemahaman guru PAUD terhadap bahasa anak,  sering kita jumpai dimana guru PAUD menggunakan bahasa yang sama antara ketika berkomunikasi dengan anak baita, SD atau bahkan SMA. Jika ini terjadi, maka anak didik tingkat PAUD akan merasa bosan karena belum bisa menjangkau pola komukasi yang dilakukan oleh guru tersebut.

Buku ini juga mengulas tentang kebiasaan guru PAUD di dalam menangani kenakalan anak didiknya, ada beberapa tindakan yang ternyata kadang tidak sesuai dengan karakter anak kecil. Guru PAUD tidak memiliki metode khusus dalam menangani kenakalan anak didik, sehingga itu berdampak buruk terhadap tumbuh kembang mereka. Dalam bahasa yang sederhana, guru kurang kretaif dalam melakukan  problem soulving sehingga hanya terpaku pada satu metode yang dia punya.

Ketika menyikapi kenakalan anak hanya dengan satu pola, mereka hanya menerapkan langkah pereventif. Hal yang dilakukan guru hanya sebatas memberikan beragam nasihat yang bersifat keras serta hukuman dengan dalih kenakalan anak dapat terbendung ataupun merasa jera. Oleh sebab itu, agar terhindar dari kesalahan dalam menyikapi perilaku menyimpang pada anak, para pendidik perlu menelusuri latar belakang atau alasan anak didiknya melakukan kesalahan tersebut (Hal. 122).

Buku ini mencoba menangkap berbagai fakta umum kesalahn guru PAUD dalam menjalankan tugasnya, sekaligus juga menawarkan beragam solusi untuk memperbaikinya. Buku terbitan Diva press ini rupanya sangat layak untuk dijadikan bahan bacaan utamanya para guru PAUD sehingga bisa terhidnar dari berbagai kesalahan dalam melakukan proses belajar mengajar. Sehingga bisa menghasilkan pembelajaran bermutu, dan mampu meproduk SDM yang berkualitas. 


Tulisan ini dimuat di Harian Bhirawa, 10 Juni 2016


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons