Senin, 08 Agustus 2016

Menguatkan Derajat Kesalehan Sosial dengan Zakat

Judul Buku    : Panduan Zakat Terlengkap    
Penulis        : Tim Emir
Editor        : Izmir Azlan, Hijrah Ahmad,
Penerbit    : Emir (Penerbit Erlangga)
Cetakan    :1.  2016
Tebal        : 150 halaman
ISBN        : 978-602-0935-38-6
Umat Islam tentu sudah sangat akrab dengan istilah Zakat, satu dari sekian banyak jenis ibadah yang kerap dilakukan umat islam dalam suatu keadaan tertentu. Semisal zakat fitrah yang memang sudah menjadi salah satu rukun islam yang wajib di lakukan pada saat bulan suci Ramadan.

Selain zanat fitrah, ada beberapa jenis zakat lainnya yang juga wajib ditunaikan oleh setiap orang muslim dengan ketentuan dan syarat yang sudah berlaku.  Zakat sejenis ini hanya dilakukan bagi umat islam yang sudah mencapai standart minimal tetntu,  semisal zakat mal atau harta. Zakat ini tentu berbeda dengan zakat fitrah, hanya dilakukan jika sudah mencapai ketentuan yang distandartkan oleh syariah.

Buku berjudul Panduan Zakat trelengkap ini mengurai seabrek penjelasan seputar zakat, mulai dari syarat-syarat menunaikan zakat, jenis-jenis zakat hingga pada mnasalah fadilah zakat itu sendiri. Seluk beluk zakat 
yang notabeni menjadi kewajiban umat islam (baik zakat fitrah maupun zakat mal) terurai berdasar pada beberapa dalil qad’i yang secara khusus dan detil dibahas dalam buku terbitan Emir ini.

Sedikitnya terdapat empat bagian utama dalam buku ini, kesemuanya secara khusus membahas seputar zakat itu sendiri. Bab awal buku ini mengulas tentang definisi dan perkenalan zakat kepada publik. Dilanjutkan pada bab kedua, yang membahas tentang jenis-jenis zakat, bagian ketiga tentang akuntansi syariah dan terakhir tentang pelaporan sumber dan penggunan dana zakat, infak dan sedekah. Semua penjelasan itu disajikan dalam narasi bahasa yang cukup renyah sehingga mudah sekali dipahami oleh pembaca.

Mengawali uraian seluk beluk zakat, kali pertama juga dibahas tentang perbedaan zakat, infak dan sedekah, hal itu untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pembaca tentang unsur pembeda dari ketiga hal tersebut. karena pada hakikatnya zakat, infaq dan sadagoh jelas memiliki makna dan tujuan yang berbeda, kendati dalam praktiknya sama-sama memberikan sesuatu kepada orang lain.

Ragam jenis zakat menjadi catatan khusus dalam bab dua di buku yang disusun oleh tim emir ini, pada bab ini secara detil diungkap beberapa jenis zakat yang sudah hampir pasti akan dijumpai dan wajib ditunaikan oleh umat islam (Hal. 33). Aneka macam zakat dimaksud antara lain zakat fitrah (zakat pribadi yang wajib ditunaikan pada bulan suci ramadan), zakat mal yang melipui zakat emas dan perak, zajat ternak, dan lainnya.

Harus diingat bahwa zakat bukanlah sekedar ritual keagamaan untuk menguatkan hubungan manusa dengan Tuhan, lebih dari pada itu, zakat juga memiliki dampak sosial yang luar biasa. Ini yang kemudian disebut hablun minannas. Zakat bisa menguatkan sikap soaial antar sesama manusia. Dan buku ini juga mengulas secara dalam arti kesalehan sosial tersebut melalui ibadah zakat. Maka sudah sangat jelas, bahwa zakat selain berfungsi untuk mensucikan diri dan harta beda yang kita miliki, juga bisa menjadi penyambung solidaritas antyar sesama.

Buku ini menjadi lebih menarik lantaran cara pembahasannya sangat sitematis, tim penulis verupaya untuk konsisten Membahas zakat secara rinci, termasuk juga dalam meberikan contoh dan perumpamaan aneka zakat yang rupanya sangat mudah dimengerti oleh pembaca. Selain itu, Hal yang mengkarakter dalam buku ini adalah pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan zakat, yaitu produk syariah, sehingga buku ini bisa dibilang buku yang super kompleks.







0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons