Senin, 01 Agustus 2016

Revolusi Belajar ala Kanjeng Nabi

Judul        : Metode Pengajaran Rasulullah SAW
Penulis        : Sitiatava Rizema Putra
Penerbit    : Diva Press
Cetakan    : 1. Juni 2016
Tebal        : 216 Halaman
ISBN        : 978-602-391-208-7
Proses belajar mengajar selalu memerlukan inovasi, baik dalam segi metode, konsep hingga model pembelajaran. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran yang bermutu yang berimplikasi pada lahIrnya out put dan out come pendidikan yang berkualitas.

Gebrakan inovasi pembelajaran ini tentu menjadi tanggung jawab setiap tenaga pendidik, mereka diharuskan untuk bisa menguasai pelbagai ragam metode yang variatif dan menyenangkan, sehingga bisa membentuk kulaitas sumber daya manusia yang memadai. 

Salah satu metode pembelajaran yang bisa djadikan referensi hari ini adalah konsep mengajar yang pernah diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai Rasul, beliau ternyata memiliki kemampuan metodologis yang luar biasa dalam melakukan proses belajar mengajar. Tak ayal, beliau juga dikenal sebagai guru yang sukses dalam mendidik para sahabat dan umatnya.

Buku ini mencoba mengurai ragam metodoligis pembelajaran yang pernah diterapkan oleh Nabi, terutama proses belajar mengajar yang beliau sampaikan langsung kepada para sahabat kala itu. Salah satunya yang paling ditekankan oleh Nabi adalah pendidikan keteladanan. Di mana, guru harus tampil menjadi figur yang selalu layak untuk digugu dan ditiru. Dan nabi Muhammad sudah berhasil menerapakn pola itu sehingga dalam setiap pelajaran yang beliau sampaikan, beliau alah orang petama yang melakukannya.

Ada dua bentuk strategi keteladanan. Pertama, keteladanan yang disengaja dan dipolakan sehingga sasaran dan perubahan perilaku dan pemikiran anak sudah direncanakan dan ditargetkan. Misalnya, seorang guru sengaja memberikan contoh yang baik kepada muridnya sehingga dapat menirunya. Kedua, keteladanan  yang tidak disengaja. Dalam hal ini, guru tampil sebagai seorang figur  yang dapat memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari (Hal. 70).

Pendidikan keteladan memang menjadi kunci awal keberhasilan proses pembelajaran, karena dengan keteladanan itu, peserta didik dengan mudah akan mengikuti setiap arahan yang dilakukan oleh tenaga pendidik. Pola ini pula yang menjadi strategi dasar keberhasilan pendidikan yang telah dijalankan oleh Nabi. Sehingga, proses KBM berjalan dengan baik, kondusif serta mudah dipahami.

Selain itu, konsep pembelajaran lain yang selalu diterapkan oleh Nabi adalah menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang nyaman. Strategi yang dilakukan beliau adalah melakukan proses penjernihan jiwa dan pikiran peserta didik, dengan cara itu, peserta didik akan merasakan ketenangan pada jiwanya, serta meliki tingkat konsentrasi yang tinggi.

Sebelum memberikan pelajaran, sering kali Nabi Muhammad SAW, meminta para sahabat untuk tenang dan fokus dengan menarik perhatian mereka. Beliau juga memotivasi para sahabat agar memperhatikan sesuatu yang beliau ajarkan. Begitulah strategi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menciptakan suasan belajar yang nyaman (Hal. 156).

Kehadiran buku terbitan Diva Press ini menjadi fajar baru bagi dunia pendidikan kita, utamanya para guru yang selama ini dihadapkan pada problematika pembelajaran di kelas. Strategi mengajar Rasulullah yang diurai dalam buku setebal 216 halaman ini dimungkinkan mampu menjadi spirit revolusi belajar bagi setiap tenaga pendidik yang ada di negeri ini. Tak hanya menginspirasi, namun seluruh konsep mengajar Nabi yang diulas secara detil di buku ini juga mampu menjadi solusi bagi seluruh guru di tanah air.
Harian Analisa




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons