Kamis, 09 Juni 2016

Mukjizat di Balik Shalat Sunnah

Judul : Sifat dan Mukjizat Shalat-shalat
                           Sunnah Rasulullah
Penulis   : Almas Abyan al-Fatih
Penerbit : Saufa
Cetakan : 1. 2016
Tebal : 188 Halaman
ISBN : 978-602-279-207-9
Peresensi : Ahmad Wiyono
Selain Shalat fardu yang memang wajib secara mutlak dikerjakan, umat islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat lain yang bersifat sunnah,  ibadah shalat tersebut yang kemudian disebut seagai shalat pelengkap ibadah manusia. Meski tidak wajib, namun shalat sunnah sangat dianjurkan dalam islam.

Disebut sunnah, karena ibadah tersebut pernah dilakukan oleh nabi Muhammad SAW, akan tetapi tidak diwajibkan untuk dikerjakan.  Konsekuesi pelaksanaan shalat sunnah adalah pahala bagi pelakuknya, dan tidak ada dosa bagi yang meninggalkannya. Namun demikian, pahala dari kegiatan shalat sunnah tersebut sangat besar  sesuai dengan kategori dan kualitas pelaksanaan shalat sunnah itu sendiri

Sementara itu, shalat sunnah adalah shalat yang bila dikerjakan mendapatkan ganjaran pahala, dan jika tidak dilaksanakan tidak mendapat dosa atau siksa. Jenis-jenis shalat sunnah itu cukup banyak, mislanya shalat tahajjud, shalat Rawatib, shalat Witir, shalat Duha, shalat Istisqa’, dan lain sebagainya (Hal. 8).

Selain jaminan ganjaran pahala, shalat sunnah ternyata juga memiliki kandungan mukjizat  bagi manusia yang melaksanakannya, dan pembahasan seputar mukjizat dibalik pelaksnaan shalat sunnah tersebut, bisa kita temukan secara lengkap dalam buku berjudul Sifat dan Mukjizat Shalat-shalat Sunnah Rasulullah ini. Di dalamnya diulas secara detil seputar makna dan hakikat shalat sunnah serta implikasinya terhadap kehidupan manusia, baik di dunia lebih-lebih di akhirat.

Beberapa jenis shalat sunnah yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat muslim, serta diyakini memliki “mukjizat” luar biasa  antara lain adaah shalat Tahajjud, Duha, Taubat, Hajat serta shalat istikharah. Lima jenis shalat sunnah tersebut, menjadi sampel pembahasan buku ini, terkait kekuatan dan mukjizatnya bagi siapa pun yang melakukanya secara rutin atau istiqamah.

Shalat duha misalnya, nyaris tak ada satu pun kaum muslim yang tidak mengenalnya. Ibadah shalat duha populer di tengah masyarakat disebut sebagai “shalat ekonomi”, alasannya sederhana, shalat sunnah ini diyakni memiliki dampak terhadap kelancaran ekonomi. Meski bukan penentu akhir, namun shalat duha bisa mejadi pintu terbukanya da kelanacaran ekonomi masayakat islam yang mengerjakannya.

Ada beberapa dampak posiitf yang diurai dalam buku tertian Saufa ini terkait keutamaan dan mukjizat shalat duha ersebut, amtara lain, shalat duha bisa memperlancar segala macam urusan, menyehatkan badan, dimudahkan semua urusan ekonomi, membuka pintu rezeki dan seluruh rezeki memjadi barokah, disegani oleh banyak relasi bisnis, termasuk uga menyegarkan hati dan menentramkan pikiran.

Shalat duha dapat membangkitkan gairah yang lebih besar dalam hidup kita, apalagi ditambah dzikir ya ghaniyyu dan ya mughni, yakni dzat yang maha kaya dan dzat yang maha mengayakan. Apabila kita dikayakan oleh dzat yang maha kaya, berarti kekayaan yang kita miliki sudah menjadi anugerah (Hal. 86).

Mukjizat shalat sunnah yang diurai dalam buku ini adalah mukjizat yang jelas sudah dialami oleh baginda Nabi, itu sebabanya, shalat-shalat sunnah tersebut sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat islam agar bisa menopang kekuatan  dan kekokohan iman dan ketaqwaan manuia. Dampak duniawi dan ukhrawi yang didapat dari pelaksanaan shalat-shalat sunnah tersebut merupakan  bukti nyata, bahwa shalat sunnah sangat besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan hidup manusia.

Jika agaam diibaratkan sebuah bangunan, maka shalat wajib adalah tiang utamanya, sementara shalat sunnah adalah tiang penambah yang bisa memperkokoh bangunan  itu sendiri. Oleh karena itu, sudah seharusnya, shalat sunnah dikerjakan secara isitqomah dan sepenuh hati. Buku ini cukup menjadi refensi bagi kita semua untuk mengetahui sejauh mana mukizat shlaat sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengerjakannya. 

Tulisan ini dimuat di Harian Malang Pos, 29 Mei 2016


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons